Senin, 09 Januari 2017

Maknai cintamu



Maknai cintamu


                                                      Malang , 23 rabiul awal 1438 


CINTA :

           Saat itu yang dibicarakan adalah cinta, bagaimana untuk bercinta , dan apa yang akan kaulakukan untuk orang yang kau cinta. Tidak lain dan tidak bukan adalah cintamu kepada sebaik-baik makhluq , seorang yang merindukan dan khawatir akan keselamatanmu , yakni nabi akhir zaman pemimpin umat Nabi Muhammad Saw.

           Ungkapan manis yang amat sangat indah , akan tetapi ungkapan tersebut begitu menusuk hingga menyadarkanku , membangunkan hati yang telah lama tidur , yang telah tertinggal jauh memaknai cinta tersebut.

Oke sekarang coba kita maknai ungkapan tersebut :

"Cinta itu tiada hentinya
Seorang yang memiliki rasa cinta maka ia akan hidup mengejar orang yang dicintainya.
Ia akan habiskan hidupnya, hartanya dan energinya hanya untuk orang yang ia cinta.
Apabila orang2 mencelanya atas rasa cintanya
Dia akan mengatakan :

                                      دعوني دعوني أناجي حبيبي"

               "ولا تعذلوني فعذلي حرام
 "Biarkan biarkanlah aku memanggil kekasihku,
 Jangan kau hina aku, karena hinaanmu atas      cintaku adalah haram"


                             دعوني فالذي أهوى دعاني "
           " وأبدلي من البشرى علامة
"Biarkan ( tinggalkanlah ) aku begini, karena orang yang ku cintai sudah mengajakku,
Dan sudah menampakkan tanda senangnya padaku "

                 # ustz. Thalha Amirah bin Novel bin Jindan #


     Kata2 indah inilah yang menyadarku bahwa aku telah berada jauh dari makna cinta Nabi saw, ungkapan indah yang menyadarkan diriku bahwa akulah yang belum menjawab salam rindu Nabi, dan belum ada perjuanganku untuk Nabi.
      Hanya berharap semoga dengan ini aku dan juga semua yang saat itu turut mendengar , dan juga siapapun yang membaca blog ini, segera terbangun dan langsung bergegas berlari meraih cinta tersebut.

      Seperti juga yang di katakan ustz Amirah saat itu ;
"Ayolah wahai saudaraku menuju sang Nabi, nabi nunggu kita , Nabi rindu pada kita, Nabi takut kita keluar dari saffnya"

 Sekian dari saya, semoga bermanfaat , mohon maaf atas segala kesalahan. Terima kasih banyak, jazakumullah khairon jaza'

#majlis banaat zahra #jln. Arif margono gg.I no. 244 #kasin #malang #ustz. Zulaikho #ustz. Amirah bin jindan

Sabtu, 07 Januari 2017

Apa itu hidup nikmat...?


Kenikmataan......?

        Kenikmatan, ketika seorang hidup dalam kenikmatan maka seperti yang kita tahu wajib baginya senantiasa bersyukur.
        Sebagian besar dari kita mengatakan orang hidup nikmat itu apa bila dia seorang hartawan. Yeah pernyataan tersebut tidaklah salah karena harta adalah bagian dari gemilaunya dunia.
         Tapi sekarang aku mengerti , dan aku pun ingin berbagi apa hakekat dari kenikmatan dari sebagian kecil yang aku tahu.
         Seseorang dikatakan hidup dalam kenikmatan apabila dia memiliki : 
  1. Iman dan taqwa : (*seperti yang di katakan para habaib, kyai , dan para ustadz ) bahwasannya ktika seseorang memiliki iman dan taqwa yang besar maka Allah lah yang akan membuat hidupnya terasa aman , apapun yang menimpanya ia akan slalu mendapat jalan kluar.
  2. Sehat : aku mengkategorikan sehat ini ada 2 macam , jasmani dan rohani, kalau kesehatan jasmani atau fisik semua orang faham bahwasanya itu suatu kenikmatan yang wajib di syukuri. Akan tetapi kesehatan rohani orang jarang memahami, sehat rohani adalah slalu berpositive thinking, baik dalam kehidupan pribadinya dan juga kepada orang lain. 
  3. Sandang dan pangan tercukupi : tak perlu hal2 yqng berlebihan, asal yang ada cukup untuk kita konsumsi itu sudah tergolong anda hidup nikmat. 
  4. Keluarga : perlu di ingat sesungguhnya keluarga juga termasuk bagian dari kenikmatan. 
  5. Teman : mungkin ada yang mengira bahwa teman itu ngak di perlukan dalam kehidupan , maka dia salah . Teman itu seorang yang apabila kau bersamanya kau merasa nyaman . menjalin hubungan pertemanan itu bukan hal mudah harus saling memahami dan memaafkan , mau menerima kesalahan teman dan mengakui kesalahan sendiri. 
  6. Pendidikan  :  apabila kau mendapat pendidikan yang bagus maka kau berada dalam kenikmatan. Baik itu pendidikan di bidang umum misal anda bisa mencapai jenjang kuliah , ataupun pendidikan di bidang agama misal sekolah di madrasah diniyyah, pondok , tpq , tpa ,dll , dan juga didikan dari orang tua itu bagian penting diri anda dalam kehidupan. 
  7. Aman : lingkunganmu aman dan juga hidupmu tidak terlilit hutang. 
  8. Keuangan : seperti yang saya sebutkan sebelumnya harta adalah bagian gemilaunya dunia, tapi ini hanya bagian plus dari kenikmatan. Apabila kau memiliki 7 dari kenikmatan di atas maka kau telah hidup nikmat

      Itu hanya sedikit yang bisa saya sebutkan dari pengetahuan dan pemahaman saya yang awam.
     Kalau bicara sedikit yang saya ketahui dari bidang agama , sungguh Rasulullah saw telah bersabda  :
" من اصبح منكم امنا في سربه ، معافي في جسده ، عنده قوت يومه ، فكأنما حيزت له الدنيا بأسرها "
        " barang siapa diantara kalian memasuki waktu pagi dalam keadaan aman dirinya , sehat jasmaninya , memiliki makanan untuk dimakan hari itu , maka seolah-olah dia diberikan dunia dengan seluruh kenikmatannya"
        saya berharap semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat. Mohon maaf apa bila ada salah tulis ejaan dsbg.

Jangan takut bermimpi

Jangan takut bermimpi Sebetulnya ngak ada niatan untukku menuliskan cerita ini, cerita yang membawaku sampai ke 2 tanah suci. ce...